PEKALONGAN,delikpantura.com – Tarekat Qodiriyah Al Aliyah, adalah suatu tarekat yang berkembang pesat di negeri Suriyah, Mesir dan sekitarnya. Pergerakan tarekat ini maju pesat, setelah dipegang oleh ulama Suriyah yang kini tinggal di Mesir, Syaikh Muhlif Al Ali Al Qodiri Al Husaini (red).
Perkembangan tarekat Qodiriyah Al Aliyah yang sudah ke penjuru dunia Islam, sekitar 51 titik negara termasuk di indonesia ini,
Syaikh Muhlif Al Ali Al Qodiri Al Husaini, mempercayakan perwakilan tarekat Qodiriyah Al Aliyah di indonesia kepada seorang ulama Mastur, pengasuh Ponpes Al Nawadir Kwayangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, yakni Kiai Amat Ramdhon.
Dengan dibaiat untuk mengembangkan tarekat Qodiriyah Al Aliyah di Indonesia, Kiai Amat Ramdhon diberikan gelar(maqob) oleh gurunya dengan sebutan Al Qodiri, yang mashit dikenal di timur tengah dengan julukan Syaikh Ramadhan Al Qodiri.
Ditemui di kediamannya, Kiai Amat Ramdhon adalah sosok yang sederhana, dengan pondoknya yang kecil namun mendidik santrinya dengan tekun tak kenal lelah. Kamis (11/06/2025).
Kiai Amat Ramdhon, disamping mendidik para santri, juga mempunyai jamaah tarekat Qodiriyah Al Aliyah, yang jamaahnya terdiri dari beberapa daerah dan sekitar, serta menggelar
pengajian rutin untuk umum tiap malam Rabu, dengan kajian kitab kitab klasik, seperti Kimia us Sa’adah, sirrur Asrar dan sejenisnya, juga menjadi ajaran dan tuntunan jamaah tarekat Qodiriyah Al Aliyah.
” Yang penting sudah berbuat mas, ikut menghidupkan agama. Tidak usah mencari ketenaran,” pungkas Kiai Amat Ramdhon. (red)
